Selasa, 29 Oktober 2013

Pertemuan 6

Pertemuan 6

 Promosi dan Pemeliharaan Website

Promosi Website
•Bagaimana user dapat menemukan dan mendapatkan informasi dari website adalah tujuan dari promosi web, terutama untuk aplikasi web yang komersil.
•Promosi website terbagi 2:

1. Promosi Offline
2. Promosi Online
Promosi Offline Melalui media konvensional seperti:
•Media Cetak

Promosi ke majalah, koran, tabloid atau media cetak lain.
•Media Elektronik

Promosi melalui televisi atau radio.
•Media lainnya seperti Kartu nama, Pamflet, Leaflet/brosur, Kop surat, Billboard, Spanduk/umbul-umbul, dsb.

Promosi Online
•Newsletters
•Affiliate Marketing
•Search Engine Marketing
•Content-related Marketing
•Domain Management
•Milis

Newsletters
•Didistribusikan melalui Email
•Merupakan media yang efektif untuk mendapatkan pelanggan baru dan menyediakan informasi untuk pelanggan serta membentuk relasi yang kuat.

Affiliate Marketing
•Affiliate Marketing adalah revenue sharing antara pemasang iklan online dengan penjual online/pemilik website melalui perdagangan online produk, jasa/service atau pekerjaan dari aplikasi web milik sesorang yang diintegrasikan ke aplikasi web affiliate.
•Affiliate marketing sering terkait dengan hilangnya identitas sendiri, menawarkan bentuk yang efisien dari iklan dengan biaya startup relatif rendah untuk menarik lebih banyak pengunjung dan untuk membuat situs Web populer.


•Sebagian besar perjanjian pembagian berdasarkan model pay-per-performance, model bisnis berbasis web yang mengumpulkan biaya hanya jika konsumen menyelesaikan transaksi (Hoffmann and Nowak 2005, Rappa 2003).
•Jenis Affiliate Marketing:
1. Banner exchange
2. Pay per click
3. Revenue sharing


•Faktor sukses dari Affiliate Marketing:
1. Integrasi ke situs afiliasi tidak boleh hanya didasarkan pada link sederhana atau banner, tapi harus memberikan nilai tambah kepada pengguna.
2. Sebuah topik afinitas kuat antara situs afiliasi dapat meningkatkan minat pengguna
3. Ketika mempersiapkan sebuah kontrak, harus mencapai kondisi win-win condition.

Search Engine Marketing
•Search engine didasarkan pada konsep konvensional information retrieval systems tahun 1960-an, yang ditujukan untuk menyimpan dan mengambil repositori data tekstual (Salton and McGill 1983, Baeza-Yates and Ribeiro-Neto 1999)
•Search engine marketing (juga disebut mesin pencari promosi) mencoba untuk memenangkan kontrak yang relevan dengan muncul pada halaman hasil pencarian dari layanan
•Promosi Search engine bisa dilakukan dengan cara membayar dan bisa secara gratis

Search engine yang sangat populer didunia diantaranya:
•Google (http://www.goggle.com)
•AllTheWeb (http://www.alltheweb.com)
•Yahoo (http://www.yahoo.com)

Sistem kerja mesin pencari WWW secara umum terdiri:
a.Crawler

Merupakan suatu program yang mengambil halaman-halaman web, yang akan digunakan oleh mesin pencari.
b. Indexer
Melakukan proses pembuatan index untuk halaman-halaman tersebut dan juga melakukan pembuatan rangkuman dan analisis terhadap isi halaman web
c. Searcher
Berfungsi sebagai interface antara user dengan keseluruhan sistem. Subsistem searcer menangani masukan query dari pemakai dan kemudian melakukan pencarian terhadap isi index untuk mencari halaman web yang cocok. Hasil proses pencarian kemudian diberi bobot/ranking.
Untuk mendapatkan ranking yang tinggi meskipun hanya menggunakan fasilitas gratis, diantaranya dengan melakukan beberapa hal sebagai berikut



•Memberikan judul pada tag title, dianjurkan mengandung penjelasan atas halaman dan situs web-nya.
•Memberikan meta keywords pada setiap halaman web. Hindari perulangan kata karena akan dianggap sebagai spam oleh search engine.
•Memberikan meta description, yang menggambarkan halaman web-nya.
•Gunakan tag heading untuk setiap judul pada isi halaman web


•Dengan mengklik URL situs web dari hasil pencarian search engine akan mengingat situs web yang sering dikunjungi akan dianggap penting dan akan dinaikan rankingnya.
•Menyertakan link situs web kesitus-situs yang memiliki hit yang tinggi atau dianggap situs penting oleh search engine
•Memberikan nama file yang sesuai dengan isinya.

Content-related Marketing
•Pelopor absolut berkaitan dengan konten pemasaran yang berhubungan dengan bentuk iklan semakin populer adalah mesin pencari Google.
•Google mengembangkan program khusus yang disebut AdWords (http://www.adwords.google.com) untuk menjangkau pelanggan potensial dengan cara yang ditargetkan
•Program tambahan ini memungkinkan untuk menempatkan iklan yang sesuai baik pada halaman hasil pencarian dan pada halaman situs afiliasi Web.
• Kampanye AdWords digunakan untuk menjangkau pengguna mencari kata kunci khusus dalam Google dan memasang iklan di aplikasi Web yang terkait.


Domain Management
•Setiap aplikasi Web memiliki alamat internet yang digunakan untuk akses unik dan langsung ke Aplikasi web.
•Alamat ini memiliki arti strategis yang penting untuk tujuan pemasaran.
•Saat ini banyak perusahaan pendaftaran domain yang bertanggung jawab menetapkan dan mengelola domain dan operasi pada tingkat nasional dan global.
•Dianjurkan hanya menggunakan satu domain tunggal yang berfungsi untuk komunikasi dengan dunia luar yang disebut domain master, dan domain sekunder yang berhubungan dengan master domain dan produk maupun jasa, hal ini memungkinkan sebagai traffic-generator.

Milis
•Milis adalah sebuah alamat email yang digunakan oleh sekelompok pengguna internet untuk melakukan kegiatan tukar menukar informasi.
•Setiap pesan yang dikirimkan ke alamat sebuah milis, secara otomatis akan diteruskan ke alamat email seluruh anggotanya.
•Milis umumnya dimanfaatkan sebagai sarana diskusi atau pertukaran informasi diantara para anggotanya.
•Milis juga dapat digunakan sebagai tempat promosi situs web, tapi hati-hati jangan sampai email dianggap spam.
•Promosikan ke milis yang sejenis dengan situs web dengan tidak secara langsung mengajak atau mengunjungi situs web tetapi berikan tawaran yang bermanfaat bagi anggotanya.

Pemeliharaan Website
•Upload Situs Web
Proses memindahkan atau memasang dari server lokal ke server hosting disebut proses Upload.
Hal yang harus diperhatikan:
- Webhosting
- Teknik dan Tool untuk upload situs web


•Memonitor dan mengevaluasi Situs Web
- Lalu lintas aliran data (Website Traffic)
Untuk melihat aliran data dapat melihat statistik situs web. Disini dapat diketahui banyaknya pengunjung, siapa yang mengunjungi, seberapa suka pengunjung pada website dan juga halaman mana saja yang sering dikunjungi.
- Performa Situs (Website Performance)
Untuk melakukan evaluasi dapat digunakan performa situs. Evaluasi meliputi: Aksesibilitas dan Performa Situs.

Feedback
•Feedback merupakan umpan balik terhadap suatu proses, kejadian atau layanan
•Feedback berfungsi untuk mengontrol, memberikan kontribusi dan mengembangkan sebuah website.
•Adanya feedback memungkinkan perkembangan sebuah website menjadi sesuai dengan kebutuhan pengguna (Update situs web)

Update Situs Web
•Memperbarui situs web dengan sesuatu yang baru, dengan mempertimbangkan kebutuhan pengunjung dan situs web itu sendiri.
•Update Situs Web

- Memperbarui Desain Web
- Memperbarui Fasilitas

- Memperbarui Content

pertemuan 5

Pertemuan 5

 Pengujian (Testing)

Pengujian Aplikasi Web
•Pengujian (Testing) adalah instrumen penting dalam pengembangan aplikasi web untuk mendapatkan produk yang berkualitas dan seperti yang diharapkan pengguna .
•Testing adalah sebuah aktivitas untuk mengevaluasi kualitas dari sebuah produk dan untuk memperbaiki produk dengan mengidentifikasi kerusakan dan masalahnya.


•Kesalahan (Error) terjadi jika hasil dari jalannya testing tidak sama dengan hasil yang diharapkan.
•Error adalah perbedaan antara nilai atau kondisi yang dihitung, diobservasi, diukur dengan kenyataan, spesifikasi dan kebenaran teori (IEEE standard 610.12-1990).


•Testing tidak mengarah ke perbaikan kualitas walau error telah terdeteksi dan dihilangkan.
•Sasaran utama testing adalah menemukan error daripada menampilkan kekurangannya.
•Testing dikatakan berhasil jika error terdeteksi,terutama mendapatkan tambahan informasi mengenai masalah dan status dari aplikasi.
•Testing tidak menemukan kesalahan adalah “waste of time” (Kaner et al. 1999).

Level Testing
•Unit Test

-Merupakan pengujian unit terkecil seperti Classes, Web pages, dsb.
- Pengujian yang berdiri sendiri
- Dilakukan selama implementasi
•Integration Test

Mengevaluasi interaksi unit terintegrasi yang di tes secara berbeda dan terpisah


•System Test
- Merupakan testing yang komplit.
- Sistem yang terintegrasi.
•Acceptance Test

- Mengevaluasi sistem dalam organisasi dengan bantuan klien yang berada dalam lingkungan sistem yang dekat dengan lingkungan produksi.
- Menggunakan kondisi dan data real.
•Beta Test

Merupakan tes yang informal (tanpa rencana dan kasus) yang mempercayakan pada kreativitas pengguna yang potensial.

Pengujian Situs Web Penguji Situs Web dibagi 2
•Pengujian di Local Host

Sebelum mengupload situs web, dilakukan pengujian di server lokal terlebih dahulu.
•Pengujian di Internet

Setelah diupload dilakukan pengujian untuk memastikan bahwa web telah siap untuk digunakan.

Pengujian di Local Host

•Pengujian Usability
•Pengujian Sistem Navigasi (Struktur)
•Pengujian Graphic Design (Desain Visual)
•Pengujian Content
•Pengujian Compability
•Pengujian Loading Time
•Pengujian Functionality
•Pengujian Accesibility
•Pengujian Interactivity


Pendekatan Testing
•Pendekatan Konvensional (Conventional Approaches)
- Work Result (quality plan, test strategy, test plan, test case, test measurement, test environtment, test reports)
- Rules (test manager, test consultant, test specialist, tool specialist)
•Agile Approaches

- Quality goal
- self organize of the team untuk membuat software yang sesuai dengan tujuan.

Conventional Approaches
Kegiatannya meliputi:
•Planning

Meliputi Tujuan, Strategi testing umum, Rencana test untuk setiap level, Metode metrik dan pengukuran dan lingkungan testing.
•Preparing

Mencangkup pemilihan teknik dan perangkat testing dan spesifikasi test case (termasuk test data).
•Performing

Menyiapkan infrastruktur testing, jalannya test case dan evaluasi dan dokumentasi hasil test.
•Reporting

Merupakan ringkasan dari hasil test dan membuat laporan tes.

Critical Path of Activities

Kegiatan Agile Approaches meliputi:
•Pair Programming

Akselerasi pertukaran pengetahuan antara developer, developer – tester, secara umum antara tim. Merupakan Software Inspections yang membantu mendeteksi error lebih cepat.
•An on-site customer

Tersedia untuk pertanyaan-pertanyaan yang memperhatikan requirement setiap saat dan pengambilan keputusan.
•Continuous Integration

Memastikan bahwa langkah kecil dapat membantu meminimalkan resiko dari perubahan melalui berbagai test untuk selanjutnya memverifikasi kesalahan sistem.
•Test-first Development

Berarti bahwa test dilakukan sebelum coding, untuk memastikan harus berfikir “what” sebelum mengimplementasikan “How”. Tes ini otomatis, jadi dapat digunakan untuk kelanjutan integrasi.



pertemuan 4



 Pertemuan 4

 Manajemen Situs Web
Elemen dari metodologi pembangunan situs web adalah sebagai berikut:
•Informasi audience Informasi-informasi ini termasuk latar belakang pengguna, minat, dan semua perincian yang membantu untuk mempertajam informasi untuk dicocokkan dengan kebutuhan audience.
•Proposal Berisi tentang informasi yang jelas tentang alasan dan ruang lingkup dari existensi web.
•Pernyataan yang Objektif Sebuah pernyataan objektif yang berdasarkan pada proposal.
•Informasi Domain Kumpulan pengetahuan dan informasi tentang subjek domain yang ada di cover web, yaitu informasi yang disediakan untuk audience web dan informasi yang dibutuhkan oleh perancang web.
•Spesifikasi Web Adalah gambaran secara rinci dari batasan dan elemen yang akan ditampilkan di web.
•TampilanWeb Adalah informasi yang akan dikirimkan kepada user. Tampilan tersebut adalah hasil dari rancangan dan proses implementasi pembangunan web.


Ada enam proses dari metodologi perancangan situs web berikut:
•Perencanaan Antisipasi dan memutuskan target untuk audience, tujuan dan sasaran dari informasi. Perencanaan juga dilakukan untuk informasi domain melewati sebuah proses pendefinisian, spesifikasi informasi pendukung yang harus dikumpulkan, bagaimana informasi dikumpulkan dan bagaimana informasi tersebut di up date.
•Analisis Proses mengumpulkan dan membandingkan informasi tentang web dan pengoperasiannya dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas web secara keseluruhan.
•Perancangan Sebuah proses yang dilakukan oleh perancang web, mengerjakan spesifikasi web, membuat keputusan tentang bagaimana komponen web diaktualisasikan.


•Implementasi Proses dibangunnya web menggunakan Hyper Text Markup Language (HTML), sehingga proses implementasi mungkin lebih mirip dengan pengembangan software sebab menggunakan syntax yang spesifik untuk pengkodean struktur web dalam sebuah bahasa formasi dalam file komputer.
•Promosi Proses mengendalikan semua masalah promosi di web. Termasuk di dalamnya bagaimana web ini dikenal eksis oleh komunitas on line melewati publisitas, sebaik bisnis atau hubungan informasi lain dengan web yang lain.
•Inovasi Proses pengembangan dan perbaikan secara terus menerus.

•Implementasi Proses dibangunnya web menggunakan Hyper Text Markup Language (HTML), sehingga proses implementasi mungkin lebih mirip dengan pengembangan software sebab menggunakan syntax yang spesifik untuk pengkodean struktur web dalam sebuah bahasa formasi dalam file komputer.
•Promosi Proses mengendalikan semua masalah promosi di web. Termasuk di dalamnya bagaimana web ini dikenal eksis oleh komunitas on line melewati publisitas, sebaik bisnis atau hubungan informasi lain dengan web yang lain.
•Inovasi Proses pengembangan dan perbaikan secara terus menerus.


Content Management System
•Denyut nadi sebuah portal itu berada pada isinya.
•Sebuah portal yang baik akan selalu berusaha menampilkan isi terbaru bagi para pengunjungnya.
•Isi biasanya terdiri dari teks, gambar, video, suara, dan lain sebagainya.
•Aturan-aturan ini menjaga keajegan proses pembuatan halaman-halaman di portal secara efisien dan efektif. Dalam ilmu komputer aturan tersebut disebut Sistem Manajemen Isi (SMI).
•Dalam bahasa Inggris SMI dikenal dengan sebutan CMS (Content Management System).

•SMI adalah sebuah aplikasi komputer yang digunakan untuk mengatur alur kerja yang diperlukan untuk membuat, menyunting, memeriksa, indeks, pencarian, arsip, dan menerbitkan pelbagai jenis media dijital dan elektronik, baik yaang berupa teks, gambar, maupun gambar bergerak.
•SMI sering digunakan dalam aplikasi berbasis web generasi 2.0.
•Dalam web generasi 2.0 terjadi pemisahan antara tampilan dan pengaturan isi web. SMI terdiri dari dua struktur yaitu:
- Frontend adalah tampilan halaman web, yaitu halaman yang diakses oleh pengunjung umum.
- Backed adalah bagian administrasi yang hanya bisa diakses sang pemilik portal maupun orang-orang yang telah ditunjuk untuk melakukan manajemen portal atau istilah umumnya halaman admin (admin page.



•SMI berfungsi untuk menyimpan, pengendalian, versi, dan penerbitan dokumen tertentu seperti berita, manual operator, manual teknik, panduan penjualan, emasaran, dan brosur.
•SMI berbeda dengan aplikasi penyunting HTML seperti Bluefish, Microsoft FrontPage, Dreamweaver, Notepad, maupun Text Editor.
•SMI juga memungkinkan pengelola menyimpan data di satu tempat, mengontrol hak akses, dan alur kerja partisipasi pengguna (user) dalam pengembangan portal.
•SMI memudahkan proses penciptaan sebuah portal dinamis yang kaya akan isi tapi mudah dioperasikan oleh pengelola atau administrator.
•Kegiatan menambah, memperbaharui, dan menghapus isi dapat dilakukan sendiri tanpa campur tangan langsung dari webmaster.

Teknik Implementasi
•Teknologi Program
•Teknologi Client
•Teknologi Server
•Teknologi content
Teknologi Program
Web memiliki Teknologi web yang dikenal sebagai web server dan web browser.
•Web server

- Berfungsi untuk melakukan service.
- Web server yang ada saat ini adalah Microsoft IIS (Internet Information Service), Apache, Microsoft PWS (Personal Web Server), dan lain-lain.
- Bahasa pemrograman web browser dikenal JavaScript, dan CSS yang dikeluarkan oleh W3C {World Wide Web Consortium).
- Format yang digunakan sudah ada standar yang jelas yaitu HTML.
•Web browser
- Berfungsi untuk memakai/meminta service.
- Contoh dari Web Browser yaitu Microsofit IE (lnternet Explore), Netscape Navigator, Opera, Magellan, Mozilla Firefox, dan lain-lain.
- Bahasa pemrograman di antaranya PHP, ASP, dan lain-lain.

Teknologi Client
•Perancangan aplikasi client server harus mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut: 1. Banyaknya client di dalam sistem. 2. Apakah sistem menggunakan lebih dari satu DBMS. 3. Kebutuhan update aplikasi di masa mendatang.

•Saat ini arsitektur client-server yang banyak digunakan dalam industri disebut two-tier architecture.
•Arsitektur client-server yang dikembangkan kemudian adalah three-tier architecture.

Teknologi Server
•Perkembangan teknologi Server tidak sepesat perkembangan perangkat komputer lain, mengingat market Server yang terbatas.
•Salah satu fungsionalitas dari server adalah sebagai web server yang memungkinkan server tersebut mengelola beberapa website dan melayani browser dari klien yang mengakses halaman yang terdapat dalam website tersebut.
•Sebuah web server mampu memberikan layanan halaman web, file, gambar, atau data kepada klien yang mengakses.
•Web server adalah fungsionalitas yang paling umum yang diimplementasikan dalam sebuah server


•Sebuah web server dapat mengelola beberapa website dan setiap website dapat diakses oleh beberapa klien.
•Dampak dari sentralisasi informasi ini adalah kebutuhan akan sistem server yang dituntut untuk mampu melayani sebanyak apapun klien yang mengakses. Selain itu sentralisasi ini menjadikan internet yang tanpa batas, diisi oleh penyedia informasi yang sifatnya masih terbatas.

Teknologi Content
•Saat ini teknologi yang terkenal dan banyak digunakan adalah CMS.
•CMS merupakan singkatan dari Content Management System , suatu software yang berguna untuk memanipulasi (menambah, mengedit atau menghapus) content atau isi dari suatu situs web.
•CMS memungkinkan dilakukan tanpa pengguna harus belajar HTML atau bahasa pemrograman web.
•Dengan CMS update (perubahan) isi situs dari mana saja selama terhubung ke internet dan melakukan update atau perubahan isi situs tanpa harus mengutak-atik layout atau struktur dari situs dan tool atau alat yang digunakan hanyalah web browser.

5 Fungsi Pengguna Web:

•Author Yang membangun isi atau content adalah author dengan kedudukan yang cukup penting karena suatu intranet tanpa content tidak punyai nilai apa-apa.
•Webmaster Peranannya dapat dikatakan sebagai komplimen dari seorang manajer jaringan. Tugas-tugas yang banyak ditemui, berkaitan dengan pendaftaran nama domain (domain name), penginstalasian dari Web servers bahkan sampai pada penyiapan konsep dari perjanjian kerja dengan penyedia layanan (service providers), pencatatan prestasi (performance monitoring), dan implementasi dari scripts khusus serta bermacam antar muka (intefaces), termasuk misalnya modul-modul pengamanan, akses pada basis data maupun antar muka e-mail.

 Administrator Administrator adalah individu yang bertanggung jawab terhadap proses manajemen dan kebijaksanaan dari isi(content) serta untuk membangun halaman-halaman dari perantara jasa (broker pages) ditempat sendiri (on-site) maupun pada direktori ataupun melalui perangkat bantu navigasi dilokasi luarnya (off-site). Termasuk juga dalam tugas ini penetapan pagar-pagar pengaman (fire-walls) serta menyajikan kiat-kiat strategi pengamanan, serta berwenang menindak melalui penyidikan dimana perlu, atas ketidak taatan terhadap kebijaksanaan dan prosedur yang berkaitan dengan isi (content) dari kelompok serta lain-lain, termasuk yang kemunculan tidak secara formal.

•Publisher Isi atau content formal dari Intranet menjadi tanggung jawab dari Publisher.
•Editor Editor bertanggung jawab atas pembentukan dan perawatan content yang terkait dengan lingkup individual dari intranet.


Pertemuan 3

Pertemuan 3


 Merancang dan Membangun Website



7 aturan merancang website

1.Just becouse you can doesn’t mean you should.
Adanya teknologi, bukan berarti harus digunakan ketika merancang website. Sering kali teknologi malah menghalangi performa dari website atau mengganggu pengguna sehingga meninggalkan website. Ketika menggunakan teknologi, perancang harus bertanya “Apakah teknologi mampu menambah nilai sebuah website atau ditambahkan sebagai hal yang baru?
2.There is almost always an exception
Perancang web harus hati-hati ketika mengesampingkan penggunaan teknologi atau metode design yang sederhana karena tidak bekerja di website lain.

3.Users are the ultimate judges
Pendapat/opini tidak pernah berhenti ketika berada pada proses perancangan/design.
4.Crossover experience is something a designer needs to always strive for
Seorang perancang web profesional mengerti akan kebutuhan dari user, tanpa memperhatikan bahwa perancang secara pribadi percaya estetika dan aspek-aspek tehnik dari website harus dirancang.

5.Humility is the best approach
Karena ada begitu banyak seluk-beluk Desain Web, dibutuhkan desainer dengan situs yang lebih menarik, teknologi baru, atau penggunaan teknologi dengan cara yang lebih kreatif.



6.It is impossible to please everyone
Seorang desainer seringkali harus mengambil sikap untuk mempertahankan fungsional tertentu dan aspek estetika desain, tidak pernah bertujuan untuk membuat semua pengguna puas karena semua orang punya pendapat.

7.Try to stay on top of specifications and standards
Spesifikasi dan standar web akan terus berubah. Perancang web harus memiliki pemahaman dasar tentang teknik-teknik terbaru, yang akan mempengaruhi hasil kerja dimasa yang akan datang.

Desain Web

Desain web dibagi 3, yaitu:
1.Desain Antar Muka
2.Desain Situs
3.Desain Halaman

Requirement
Ketika membangun sebuah situs, beberapa informasi yang paling penting bagi seorang desainer meliputi:
•Look and feel requirements
Termasuk penempatan konten, bagaimana situs menyampaikan pesan perusahaan, palet warna, dan font serta gambar konsep-konsep yang akan disajikan.
•Bandwidth requirements

Cara situs dirancang menentukan bagaimana besar dari bandwidth yang diperlukan oleh sebuah situs. Dengan memahami bandwidth (download size), desainer dapat menentukan keseimbangan antara grafis dan teks yang akan digunakan.


•Resolution requirements
Sebuah situs dengan resolusi yang tidak benar dapat menghambat kegunaan atau kredibilitas.
•Scalability requirements

Hampir semua situs berada dalam evolusi yang tetap, penting bagi desainer untuk empertimbangkan bagaimana situs bisa expanded atau berubah di masa depan.
•Content requirements

Volume isi situs akan mempengaruhi hampir semua persyaratan lain, termasuk tampilan dan nuansa, bandwidth, resolusi dan skalabilitas.

Creating Layout


•Tata letak yang baik penting untuk penyajian gambar profesional dan kegunaan dari sebuah situs.
•Pengguna harus dapat menemukan informasi dengan mudah lengkap, hal inilah yang mempengaruhi tata letak/layout.
•Layout dalam sebuah web lebih mengacu pada posisi elemen, daripada tampilan dan nuansa situs.


Kerugian Scrolling:
•Dibutuhkan sedikit usaha untuk mengklik link yang membuka halaman baru.
•Karena halaman digulir lebih panjang, waktu download mereka biasanya lebih besar.
Posisi Content
• Posisi menu Sejak pertengahan 1990-an, desainer telah bereksperimen dengan menempatkan menu pada kiri, kanan, atas, tengah, atau bawah halaman, dmana saja yang bisa bayangkan menu telah ditempatkan di sana. Selama bertahun-tahun, menempatkan menu ke kiri atau di bagian atas halaman telah menjadi standar yang lebih tradisional.



•Header.
Daerah ini biasanya termasuk salah satu item berikut: ■ logo perusahaan ■ Iklan ■ Link, seperti "Login” ■ tagline Perusahaan ■ Hyperlink, seperti "Save 20% hari ini,“ ■ Konten
Strategi cerdas adalah dengan menggunakan konten sebanyak mungkin yang dapat di-cache oleh browser.
•Body

Biasanya, bagian utama sebuah situs adalah pusat-atas ke kiri atas bagian dari halaman. Pengguna yang datang pada resolusi yang lebih rendah akan kehilangan sisi kanan dan bawah sebuah desain web, sementara, secara default, membuat daerah bawah kanan dan kurang efektif untuk berkomunikasi .

Struktur Navigasi
•Linier
Linier merupakan struktur yang hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang berurut.
•Hirarki
Struktur hirarki merupakan suatu struktur yang mengandalkan percabangan untuk menampilkan data berdasarkan kriteria tertentu.
•Non Linier
Pada struktur nonlinier diperkenankan membuat struktur navigasi bercabang, percabangan ini berbeda dengan percabangan pada struktur hirarki.
•Campuran
Struktur navigasi campuran merupakan gabungan dari ketiga struktur sebelumnya.

Teknik Typografy
•Tipografi (typography) adalah ilmu yang mempelajari tentang huruf.
•Tipografi lebih dari seni memilih font, tentang membuat konten lebih mudah dibaca.
•Teks merupakan bagian sentral dari antarmuka pengguna, sehingga kebutuhan User Interface dipengaruhi pemilihan font, ukuran, dan spasi.

Gaya Editorial
DETIL EDITING: TEKNIS
1. Mencari kesalahan-kesalahan faktual dan memperbaikinya, di antaranya kekeliruan salah tulis tentang nama, jabatan, gelar, tanggal peristiwa, nama tempat, alamat, dan sebagainya.
2. Memperbaiki kesalahan dalam penggunaan tanda-tanda baca.
3. Tegas dalam hal-hal seperti penggunaan huruf besar dan singkatan, penggunaan gelar, tanda baca, ejaan, tata bahasa, pemilihan jenis huruf untuk judul, dsb.
4. Mengetatkan tulisan atau menyingkat tulisan sesuai dengan ruang yang tersedia, termasuk membuang atau memotong (cutting) paragraf yang tidak penting.

5. Mengganti kata atau istilah yang tidak memenuhi prinsip ekonomi kata.
 6. Melengkapi tulisan dengan bahan-bahan tipografi, seperti anak judul (subjudul), di mana diperlukan.
 7. Menulis atau menentukan judul dan lead atau teras berita jika dipandang perlu.
 8. Di beberapa suratkabar, editing juga termasuk menulis caption (keterangan gambar) untuk foto dan pekerjaan lain yang berhubungan dengan cerita yang disunting itu.


DETIL EDITING: NON-TEKNIS
1. Memperhatikan apakah naskah berita sudah memenuhi nilai-nilai jurnalistik dan kriteria layak muat—aktual, faktual, penting, dan menarik.
2. Meneliti apakah naskah berita sudah menaati doktrin kejujuran (fairness doctrine) serta asas keberimbangan (cover both side). Jika belum, tugaskan kembali reporter untuk memenuhinya.
3. Memperhatikan apakah opini, interpretasi, atau penilaian wartawan lebih menonjol daripada fakta hasil liputan.
4. Menjaga jangan sampai terjadi kontradiksi dalam sebuah naskah.
5. Menjaga jangan sampai terjadi penghinaan, arti ganda, dan tulisan yang memuakkan (bad taste).
6. Sadar mengenai sifat-sifat umum tentang umur, taraf hidup, dan gaya hidup para pembaca utama korannya, dan menyunting naskah sesuai dengan sifat umum tersebut.

 7. Memperbaiki tulisan opini (artikel) dengan segala upaya tanpa merusak cara penulisnya menyatakan pendapatnya. Karenanya, redaktur harus membaca lebih dahulu seluruh cerita/naskah untuk mendapatkan pengertian penuh tentang apa yang berusa dikatakan oleh si penulis. 8. Menjaga masuknya iklan terselubung sebagai berita.

Pertemuan 2



 PERTEMUAN 2
 MODELING
Web applications

Spesifikasi Model Web Applications

Dibedakan tiga tingkat yaitu Content, hypertext, dan presentation

METHODE dan TOOLS
   Metode tersedia untuk pemodelan aplikasi Web yang biasanya didasarkan pada metode tradisional, seperti sebagai ER, atau mereka meningkatkan bahasa pemodelan berorientasi objek, misalnya, UML. Metode Pemodelan mengikuti paradigma yang berbeda, tergantung pada asal mereka dan fokus:

1.Data-oriented methods Data berasal dari bidang sistem database terutama didasarkan pada model ER yang lebih dispesifikkan dengan konsep-konsep untuk pemodelan pada tingkat hypertext. Fokus utama dari metode ini adalah pemodelan aplikasi Web database-driven. Contoh metode berorientasi data termasuk Relationship Management Metodologi(RMM) dan Bahasa Modeling Web (WebML

METHODE dan TOOLS 4. Software-oriented methods Contoh untuk kategori ini adalah Aplikasi Web Extension (WAE), atau WAE2 yang disempurnakan Untuk pengembangan aplikasi web dalam pemilihan Tools menggunakan alat yang mendukung tidak hanya model itu sendiri, tetapi terutama juga otomatisasi contohnya
WebRatio Site Development Studio


WEB APLICATION ARCHITECTURE

Ada beberapa pengertian menyangkut arsitektur:
1.Arsitektur menjelaskan struktur, arsitektur dari sistem perangkat lunak terdiri dari strukturnya, dekomposisi ke dalam komponen, dan hubungan antarmuka.
2.Arsitektur membentuk transisi dari analisis terhadap implementasi.
3.Architecture dilihat dari sudut pandang yang berbeda, yaitu a. Pandangan konseptual, yang mengidentifikasi entitas dari domain aplikasidan hubungan. b. Pandangan runtime, yang menggambarkan komponen di runtime system. pandangan proses, peta proses pada sistem runtime.


c. Peta proses pada sistem runtime, melihat aspek seperti sinkronisasi dan concurrency. d. Pandangan implementasi, yang menggambarkan artefak perangkat lunak sistem.
4.Arsitektur membuat sistem dimengerti.
5.Arsitektur merupakan kerangka untuk sistem yang fleksibel.

Teknologi Web Aplikasi

A. Hypertext dan Hypermedia Hypertext dipahami sebagai organisasi dari interkoneksi unit informasi tunggal dimana hubungan antara unit-unit ini dapat dinyatakan oleh link dengan inti konsep dasarnya World Wide Web. Hypermedia umumnya dipandang sebagai cara untuk memperluas prinsip hypertext untuk objek multimedia.
 B. Komunikasi Client/Server a. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) Memungkinkan untuk mengirim dan menerima e-mail juga digunakan sebagai protokol transport pesan
 C. RTSP (Real Time Streaming Protocol) Merupakan standar dipublikasikan oleh Internet Engineering Task Force (IETF), dan dirancang untuk mendukung pengiriman data multimedia dalam kondisi real-time. c. HTTP (HyperText Transfer Protocol) Protokol berbasis teks, mengendalikan bagaimana sumber daya dokumen atau gambar diakses yang menggunakan konsep Uniform Resource Identifier (URI).


D. Teknologi Dokumen yang Spesifik

a.HTML - Hypertext Markup Language Sebuah aplikasi SGML, menggambarkan unsur-unsur yang dapat digunakan untuk menandai isi dokumen hypertext dan bagaimana unsur-unsur ini saling berhubungan (dalam Document Type Definition (DTD).
b.SVG - Scalable Vector Graphics Memungkinkan menggambarkan grafik dua dimensi dalam XML.
c.SMIL - Synchronized Multimedia Integration Language Dikembangkan oleh W3C untuk mewakili disinkronisasi presentasi multimedia.
e.XML - eXtensible Markup Language Untuk kemudahan pelaksanaan, dan untuk interoperabilitas dengan kedua SGML dan HTML .


Pertemuan 1

Nama:samsul arifin
Nim:18113447
Kelas:12.5i.07

PERTEMUAN 1
TERMINOLOGI PERANCANGAN WEB
terminologi

WEB DESIGN adalah seni dan proses dalam menciptakan halaman web tunggal atau keseluruhan dan bisa melibatkan estetika dan seluk beluk mekanis dari suatu operasi situs web walaupun yang yang utama memusatkan pada look dan feel dari situs web tersebut.
WEB ENGINEERING adalah aplikasi pendekatan sistematis dan terukur (konsep, metode, teknik, alat) untuk biaya-efektif sebagai syarat analisis, implementasi, desain, pengujian, pengoperasian, dan pemeliharaan aplikasi web berkualitas tinggi.
Mood adalah dasar dari sebuah desain untuk memberikan pesan kepada pengunjung mengenai perasaan dari situs tersebut, tampilan situs bisa membawa rasa sedih
DESAINER WEB adalah orang yang bertugas mendesain halaman web yang menentukan look dan feel yang mempunyai kemampuan mencari dan menentukan ide dan kemudian mengolahnya dalam pikiran, menggunakan ide secara efektif, menentukan nilai dari ide tersebut, menempatkan dengan benar dan memakainya dengan tepat
WEB DESIGN dapat didefinisikan sebagai
:
1.Pemrograman yang berfungsi sebagai back-end dari situs
2.Pengembangan tampilan front-end Fungsi Situs Web
1.Fungsi Komunikasi
2.Fungsi informasi
3.Fungsi entertainment
4.Fungsi transaksi





Jenis situs web yang dikelompokkan sesuai tujuan:

1.Alat Pemasaran

2.Nilai Tambah
3.Katalog
4.E-Commerce
5.E-Learning
6.Komunitas
7.Portal
8.Personal

Kategori dari Web Aplications:
1.Document Centric : static homepage, web radio, company website.
2.Interactive : virtual exhibition, news site, time table information.
3.Transactional : online banking, online shopping, booking system.
4.Workfloe-based : e-government, B2B solution, patient workflow

5.Collaborative : chatroom, e-learning platform, P2P services
6.Ubiquitous : customized services, location-aware service
7.Semantic Web : reommender system, syndication, knowledge management.
8.Social Web : weblogs, collaborative filtering, virtual shared workspace.


Evolusi WEB

    Tujuan awal penciptaan dari web adalah untuk memfasilitasi dan mempermudah berbagi informasi antara beberapa ilmuwan menggunakan situs Web sederhana yang terutama terdiri dari dokumen teks hyperlink.
Dalam 10 tahun, jumlah Situs Web secara dramatis telah berkembang dari 100 menjadi lebih dari 45 juta.
Enterprises, perjalanan dan industri perhotelan, bank, lembaga pendidikan dan pelatihan, hiburan bisnis dan pemerintah saat ini sudah menggunakan sistem berbasis web dan aplikasi skala besar untuk memperbaiki, meningkatkan dan / atau memperluas operasi mereka.
Kontribusi dari masing-masing disiplin ilmu ini pada evolusi dan pertumbuhan dari Web adalah:
 A. Media: integrasi dari berbagai jenis media seperti data, teks, grafik, gambar,audio      dan video, dan presentasi (animasi, visualisasi 3D); jenis interaksi dan saluran       komunikasi (satu-ke-satu, satu-ke-banyak,banyak-ke-satu, dan banyak-ke-            banyak).
B. Informasi ilmu: informasi organisasi, presentasi, indexing, retrieval, agregasi, manajemen, kolaboratif dan pembuatan konten
C. Informasi dan teknologi komunikasi dan jaringan: efisien dan costeffective     

Spesifikasi WEB

1. Multidisciplinarity Pengembangan aplikasi web membutuhkan partisipasi dari para              ahli dari berbagai disiplin.
2. Unavailability of Stakeholders Selama aktivitas pengembangan web, user yang       benar-benar menggunakan belum diketahui.
3. Persyaratan volatilitas dan kendala Hambatan seperti properti dari platform               penyebaran atau komunikasi lebih mudah saat mengembangkan sistem          perangkat lunak konvensional daripada aplikasi Web
4. Lingkungan Operational yang sulit diprediksi Lingkungan operasional aplikasi Web juga sangat dinamis dan sulit diprediksi
5. Dampak Sistem Legacy
            produk Pengembangan aplikasi Web ini ditandai dengan integrasi perangkat      lunak dengan komponen yang ada seperti komersial dengan perangkat lunak       open source.
6. Aspek Kualitas
            Kualitas aspek menentukan bagi keberhasilan aplikasi Web Contohnya kinerja aplikasi Web, keamanan di e-commerce, ketersediaan, atau kegunaan.
7. Kualitas Antar muka Pengguna
            Kualitas antarmuka pengguna adalah aspek lain keberhasilan-kritis dari aplikasi            Web dengan prinsip IKIWISI ((I Know It When I See It)

     Pengembang yang kurang berpengalaman
    
    Banyak teknologi yang mendasari dalam aplikasi Web yang masih cukup baru sehingga pengalaman dengan alat-alat teknologi pembangunan, standar, bahasa, dapat menyebabkan perkiraan yang salah dalam menilai kelayakan dan biaya pelaksanaan.

PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN APLIKASI WEB
1.Memahami Konteks Sistem - Mendukung tujuan bisnis pelanggan - Menganalisa dan             menjelaskan proses bisnis yang ada - analisis bisnis dapat menentukan nilai dari          sebuah aplikasi Web dalam kaitannya dengan sumber daya
2.. Melibatkan Stakeholder Kerjasama aktif dan langsung dalam mengidentifikasi dan   negosiasi persyaratan penting dalam setiap fase proyek
3. . Iterative Definition Pada awal proyek, persyaratan utama biasanya didefinisikan     pada tingkat yang lebih tinggi
4. Fokus pada Arsitektur Sistem
"Ruang solusi“ dapat mendefinisikan "ruang masalah" dan pemahaman elemen            solusi teknis dengan kemungkinan dan keterbatasan.

5. Risiko Orientasi
- Masalah tidak terdeteksi,
- Masalah yang belum terpecahkan
- Menghindari masalah IKIWISI, rilis awal dari suatu aplikasi Web untuk mengumpulkan umpan balik pengguna, atau disatukan komponen awal eksternal untuk menghindari integrasi yang terlambat.