Pertemuan 4
Manajemen Situs Web
Elemen dari
metodologi pembangunan situs web adalah sebagai berikut:
•Informasi audience Informasi-informasi ini termasuk latar
belakang pengguna, minat, dan semua perincian yang membantu untuk mempertajam
informasi untuk dicocokkan dengan kebutuhan audience.
•Proposal Berisi tentang informasi yang jelas tentang alasan
dan ruang lingkup dari existensi web.
•Pernyataan
yang Objektif Sebuah pernyataan objektif yang berdasarkan pada proposal.
•Informasi Domain Kumpulan pengetahuan dan informasi tentang
subjek domain yang ada di cover web, yaitu informasi yang disediakan untuk
audience web dan informasi yang dibutuhkan oleh perancang web.
•Spesifikasi Web Adalah gambaran secara rinci dari batasan
dan elemen yang akan ditampilkan di web.
•TampilanWeb
Adalah informasi yang akan dikirimkan kepada user. Tampilan tersebut adalah
hasil dari rancangan dan proses implementasi pembangunan web.
Ada enam
proses dari metodologi perancangan situs web berikut:
•Perencanaan Antisipasi dan memutuskan target untuk audience,
tujuan dan sasaran dari informasi. Perencanaan juga dilakukan untuk informasi
domain melewati sebuah proses pendefinisian, spesifikasi informasi pendukung
yang harus dikumpulkan, bagaimana informasi dikumpulkan dan bagaimana informasi
tersebut di up date.
•Analisis Proses mengumpulkan dan membandingkan informasi
tentang web dan pengoperasiannya dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas web
secara keseluruhan.
•Perancangan Sebuah proses yang dilakukan oleh perancang web,
mengerjakan spesifikasi web, membuat keputusan tentang bagaimana komponen web
diaktualisasikan.
•Implementasi Proses dibangunnya web menggunakan Hyper Text
Markup Language (HTML), sehingga proses implementasi mungkin lebih mirip dengan
pengembangan software sebab menggunakan syntax yang spesifik untuk pengkodean
struktur web dalam sebuah bahasa formasi dalam file komputer.
•Promosi Proses mengendalikan semua masalah promosi di web.
Termasuk di dalamnya bagaimana web ini dikenal eksis oleh komunitas on line
melewati publisitas, sebaik bisnis atau hubungan informasi lain dengan web yang
lain.
•Inovasi
Proses pengembangan dan perbaikan secara terus menerus.
•Implementasi Proses dibangunnya web menggunakan Hyper Text
Markup Language (HTML), sehingga proses implementasi mungkin lebih mirip dengan
pengembangan software sebab menggunakan syntax yang spesifik untuk pengkodean
struktur web dalam sebuah bahasa formasi dalam file komputer.
•Promosi Proses mengendalikan semua masalah promosi di web.
Termasuk di dalamnya bagaimana web ini dikenal eksis oleh komunitas on line
melewati publisitas, sebaik bisnis atau hubungan informasi lain dengan web yang
lain.
•Inovasi
Proses pengembangan dan perbaikan secara terus menerus.
Content
Management System
•Denyut nadi sebuah portal itu berada pada isinya.
•Sebuah portal yang baik akan selalu berusaha menampilkan isi
terbaru bagi para pengunjungnya.
•Isi biasanya terdiri dari teks, gambar, video, suara, dan
lain sebagainya.
•Aturan-aturan ini menjaga keajegan proses pembuatan
halaman-halaman di portal secara efisien dan efektif. Dalam ilmu komputer
aturan tersebut disebut Sistem Manajemen Isi (SMI).
•Dalam bahasa
Inggris SMI dikenal dengan sebutan CMS (Content Management System).
•SMI adalah sebuah aplikasi komputer yang digunakan untuk
mengatur alur kerja yang diperlukan untuk membuat, menyunting, memeriksa,
indeks, pencarian, arsip, dan menerbitkan pelbagai jenis media dijital dan
elektronik, baik yaang berupa teks, gambar, maupun gambar bergerak.
•SMI sering digunakan dalam aplikasi berbasis web generasi
2.0.
•Dalam web
generasi 2.0 terjadi pemisahan antara tampilan dan pengaturan isi web. SMI
terdiri dari dua struktur yaitu:
- Frontend
adalah tampilan halaman web, yaitu halaman yang diakses oleh pengunjung umum.
- Backed
adalah bagian administrasi yang hanya bisa diakses sang pemilik portal maupun
orang-orang yang telah ditunjuk untuk melakukan manajemen portal atau istilah
umumnya halaman admin (admin page.
•SMI berfungsi untuk menyimpan, pengendalian, versi, dan
penerbitan dokumen tertentu seperti berita, manual operator, manual teknik,
panduan penjualan, emasaran, dan brosur.
•SMI berbeda dengan aplikasi penyunting HTML seperti
Bluefish, Microsoft FrontPage, Dreamweaver, Notepad, maupun Text Editor.
•SMI juga memungkinkan pengelola menyimpan data di satu
tempat, mengontrol hak akses, dan alur kerja partisipasi pengguna (user) dalam
pengembangan portal.
•SMI memudahkan proses penciptaan sebuah portal dinamis yang
kaya akan isi tapi mudah dioperasikan oleh pengelola atau administrator.
•Kegiatan
menambah, memperbaharui, dan menghapus isi dapat dilakukan sendiri tanpa campur
tangan langsung dari webmaster.
Teknik
Implementasi
•Teknologi Program
•Teknologi Client
•Teknologi Server
•Teknologi
content
Teknologi
Program
Web memiliki
Teknologi web yang dikenal sebagai web server dan web browser.
•Web server
- Berfungsi
untuk melakukan service.
- Web server
yang ada saat ini adalah Microsoft IIS (Internet Information Service), Apache,
Microsoft PWS (Personal Web Server), dan lain-lain.
- Bahasa
pemrograman web browser dikenal JavaScript, dan CSS yang dikeluarkan oleh W3C
{World Wide Web Consortium).
- Format yang
digunakan sudah ada standar yang jelas yaitu HTML.
•Web browser
- Berfungsi
untuk memakai/meminta service.
- Contoh dari
Web Browser yaitu Microsofit IE (lnternet Explore), Netscape Navigator, Opera,
Magellan, Mozilla Firefox, dan lain-lain.
- Bahasa
pemrograman di antaranya PHP, ASP, dan lain-lain.
Teknologi
Client
•Perancangan
aplikasi client server harus mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut: 1.
Banyaknya client di dalam sistem. 2. Apakah sistem menggunakan lebih dari satu
DBMS. 3. Kebutuhan update aplikasi di masa mendatang.
•Saat ini arsitektur client-server yang banyak digunakan
dalam industri disebut two-tier architecture.
•Arsitektur
client-server yang dikembangkan kemudian adalah three-tier architecture.
Teknologi
Server
•Perkembangan teknologi Server tidak sepesat perkembangan
perangkat komputer lain, mengingat market Server yang terbatas.
•Salah satu fungsionalitas dari server adalah sebagai web
server yang memungkinkan server tersebut mengelola beberapa website dan
melayani browser dari klien yang mengakses halaman yang terdapat dalam website
tersebut.
•Sebuah web server mampu memberikan layanan halaman web,
file, gambar, atau data kepada klien yang mengakses.
•Web server
adalah fungsionalitas yang paling umum yang diimplementasikan dalam sebuah
server
•Sebuah web server dapat mengelola beberapa website dan
setiap website dapat diakses oleh beberapa klien.
•Dampak dari
sentralisasi informasi ini adalah kebutuhan akan sistem server yang dituntut
untuk mampu melayani sebanyak apapun klien yang mengakses. Selain itu
sentralisasi ini menjadikan internet yang tanpa batas, diisi oleh penyedia
informasi yang sifatnya masih terbatas.
Teknologi
Content
•Saat ini teknologi yang terkenal dan banyak digunakan adalah
CMS.
•CMS merupakan singkatan dari Content Management System ,
suatu software yang berguna untuk memanipulasi (menambah, mengedit atau
menghapus) content atau isi dari suatu situs web.
•CMS memungkinkan dilakukan tanpa pengguna harus belajar HTML
atau bahasa pemrograman web.
•Dengan CMS
update (perubahan) isi situs dari mana saja selama terhubung ke internet dan
melakukan update atau perubahan isi situs tanpa harus mengutak-atik layout atau
struktur dari situs dan tool atau alat yang digunakan hanyalah web browser.
5 Fungsi
Pengguna Web:
•Author Yang membangun isi atau content adalah author dengan
kedudukan yang cukup penting karena suatu intranet tanpa content tidak punyai
nilai apa-apa.
•Webmaster
Peranannya dapat dikatakan sebagai komplimen dari seorang manajer jaringan.
Tugas-tugas yang banyak ditemui, berkaitan dengan pendaftaran nama domain
(domain name), penginstalasian dari Web servers bahkan sampai pada penyiapan
konsep dari perjanjian kerja dengan penyedia layanan (service providers),
pencatatan prestasi (performance monitoring), dan implementasi dari scripts
khusus serta bermacam antar muka (intefaces), termasuk misalnya modul-modul
pengamanan, akses pada basis data maupun antar muka e-mail.
Administrator Administrator adalah individu yang bertanggung
jawab terhadap proses manajemen dan kebijaksanaan dari isi(content) serta untuk
membangun halaman-halaman dari perantara jasa (broker pages) ditempat sendiri
(on-site) maupun pada direktori ataupun melalui perangkat bantu navigasi
dilokasi luarnya (off-site). Termasuk juga dalam tugas ini penetapan
pagar-pagar pengaman (fire-walls) serta menyajikan kiat-kiat strategi
pengamanan, serta berwenang menindak melalui penyidikan dimana perlu, atas
ketidak taatan terhadap kebijaksanaan dan prosedur yang berkaitan dengan isi
(content) dari kelompok serta lain-lain, termasuk yang kemunculan tidak secara
formal.
•Publisher Isi atau content formal dari Intranet menjadi
tanggung jawab dari Publisher.
•Editor Editor
bertanggung jawab atas pembentukan dan perawatan content yang terkait dengan
lingkup individual dari intranet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar